Ulin ka Lembang

Lembang adalah termasuk wisata favorit. Udaranya dingin, banyak tempat makan yang enak enak, pemandangannya bagus, tempat wisata yang dikemas modern juga banyak  di sana termasuk wisata alam.Lengkaplah pokoknya, bisa dikatakan one stop tourism kali ya …..

                        Rute hari pertama

                      Rute hari kedua

Hari Pertama

PATAHAN LEMBANG

Setelah membaca berita mengenai patahan Lembang, jadi tertarik ingin mengunjungi tempat ini.

Berdasarkan info dari interet ; Patahan Lembang merupakan retakan sepanjang 22 kilometer, melintang dari timur ke barat. Mulai dari Gunung Manglayang sampai di perbukitan kapur Padalarang di bagian barat. Terdapat dua blok patahan yaitu utara dan selatan.

Sebuah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter ribuan tahun lalu menyebabkan naiknya permukaan tanah di blok selatan dan turunnya permukaan tanah di blok utara yang membentuk dinding raksasa sepanjang 22 km. Para ahli menyakini bahwa patahan tersebut bergerak setiap tahunnya.

Karena patahan ini menyebar, maka hanya salah satu spot saja yang di kunjungi, yaitu yang mudah dan searah dengan tujuan ke tempat wisata lainnya. Yaitu bukit batu kecil kearah Maribaya. Bukit kecil ini bukan tempat wisata umum.  Carilah tempat parkir yang dekat dan aman. Kemudian kita akan menyusuri jalanan setapak dengan kanan kiri kebun penduduk. Dan lalu menanjak ke atas. Jarak mendakinya dekat dan mudah. Kita bisa sampai di puncak bukit. Pemandangannya bagus sekali dari atas ini, kita bisa melihat kearah Lembang, Tangkuban Perahu dan bahkan ke arah Bandung. Anginnya sejuk, sangat bagus sekali jika kita datang pada saat sun rise atau bahkan sun set, pasti akan lebih spektakular lagi. Bukit ini tidak ada yang mengelola, jadi bebas bebas saja masuk kesini, paling ketika kita menyusuri jalanan setapak dan bertemu dengan petani, kita tersenyum dan sapa saja, mereka ramah ramah.

MARIBAYA

Maribaya terkenal dengan air terjunnya, yang paling terkenal adalah Curug Omas. Area parkir mobil di Maribaya ada beberapa tempat, jika memungkinkan (karena masih sepi) lebih baik ambil tempat parkir yang kedua (kalau dari arah Lembang) karena lebih dekat ke area curugnya.
Curugnya lumayan besar, apalagi jika di musim hujan. Disini kita bisa meniti jembatan tepat di atas curugnya. Di Maribaya ini sebenarnya ada beberapa curug yang berdekatan, jadi kita bisa jalan jalan mengexplore curug curug tersebut.  Suasana di Maribaya sangat menyenangkan, banyak pohon pohon pinus, udaranya sejuk  dan bisa beristirahat sambil mendengarkan deru air terjun.

Di sekitar area ini juga terdapat kolam air panas yang mengandung belerang, cocok di udara dingin dingin berendam air panas.

Dari Maribaya ini, jika mau kita bisa trekking melalui jalan setapak ke Taman Hutan Raya Ir H Juanda di daerah Dago, dimana di ujungnya kita akan jalan menembus gua peninggalan Belanda di daerah Dago Pakar. Jaraknya dari Maribaya ke Dago Pakar sekitar 6 km-an.  Sekitar 1,5 sd 2 jam-an jalan kaki. Pada hari minggu banyak orang yang trekking dari arah Dago Pakar ke Maribaya.

Track hiking ke arah Gua Belanda, Taman Hutan Raya Ir H Juanda

BUKIT UNGGUL

Dari arah Maribaya kita lanjutkan lagi perjalanan kearah atas, menujuj area Wisata Bukit Unggul. Area wisata ini tidak terkenal. Jaraknya tidak jauh dari Maribaya dan jalanannya sepi, melewati bukit dan perkampungan. Lokasi Bukit Unggul masuk ke area perkebunan PTPN VIII, yaitu area perkebunan kina.

Tempatnya nyaman, tidak banyak orang. Terdapat air terjun kecil dan juga ada danau.

Letak danaunya tidak terlalu jauh dari area air terjun kecil, untuk mencapai danau bisa menggunakan mobil atau berjalan kaki melalui jalan setapak dari area air terjun.

Dari jalan Bukit Unggul ini jika diteruskan bisa tembus ke alun alun Ujung Berung.

Saya pernah mencobanya tembus ke Ujung Berung, jalanannya banyak aspal yang terkelupas, dan disebagian tempat berupa jalanan makadam/berbatu. Tapi setelah berada di puncak, jalanan ke bawahnya lumayan lebih baik. Yang jelas setelah lewat puncaknya, pemandangannya sangat keren .. dan jalannya berkelok kelok ke bawah. Kendaraan minibus bisa lewat kesini. Dan jalanannya sepi sekali.

Ini adalah jalan menuju Ujung Berung.

D RANCH

Balik dari Bukit Tunggul, melewati spot Maribaya yang sudah ramai dan sebelum masuk ke kota Lembang main ke D Ranch. Konsepnya dibuat ala nuansa cowboy. Banyak permainan yang cocok untuk anak kecil ; Berkuda, naik perahu, memanah, flying fox, bersepeda, memeras susu sapi, naik delman, dll.

Pengunjung dikenakan tiket masuk dan setiap permanian ada biayanya. Tapi harganya tidak mahal mahal. Disinipun banyak tersedia berbagai jenis makanan dan minuman.

Hari kedua

PUNCLUT

Makan pagi di Punclut, memang mantap. Sebenarnya Punclut adalah puncak dari Ciumbuleuit Utara. Dan lebih dekat lagi jika dari Dago, dengan melalui jalan Perumahan Citra Green Dago.

Tapi dari Lembang juga sangat dekat kesini. Lebih baik makan paginya di area Punclut yang dekat ke Lembang, karena kalau minggu pagi, makin ke bawah makin ramai oleh orang yang jalan pagi sehingga sulit sekali kendaraan lewat.  Makan malam disini pasti yahud juga .. karena view ke Bandungnya keren … ditemani kerlap kerlip lampu di kejauhan. Di area ini banyak banyak sekali warung makan, tinggal pilih yang anda suka.

Makanan disini unik, kita bisa memilih nasi warna kehitaman atau kemerahan atau nasi putih biasa juga ada. Umumnya pilihannya jenis makanan Sunda.

Dari area Punclut kearah balik lagi ke Lembang, (waktu arah berangkat juga melewatin jalan ini) kita akan melalui tempat jual es lilin, di Jl Cijeruk, rasanya bermacam macam. Yang paling saya suka adalah rasa kacang ijo … top dah.

Selain itu juga di sekitar jalan ini (jl Cijeruk) tidak jauh tempatnya dari es lilin ini, ada tahu lembang yang terkenal, tahu Tauhid. Seperti tahu Sumedang tapi rasanya memiliki ke khas-an sendiri. Cobain deh mumpung sedang ada disekitar sini.

Di area kota lembang ini banyak sekali tempat makan dan area wisata lainnya. Seperti danau alam Situ Umar yang dirubah menjadi pasar terapung atau Floating Market,yang dikemas menjadi tempat wisata yang menarik ; ada tempat makan dan area area permainannya, tapi saya belum sempat bermain kesana.Hanya melihat sepintas saja dari luar.

TANGKUBAN PERAHU

Dari Lembang diteruskan kea rah atas, melewati Cikole dan akhirnya sampai di Gunung Tangkuban Perahu. Jalanan mobil ke atas sini tanjakannya lumayan curam. Kendaraan bisa di parkir di pinggir kawah paling atas. Tangkuban Perahu terkenal karena legenda Dayang Sumbi, pertama kali mendengar cerita ini waktu SD. Jika datang kesini lebih baik menggunakan jaket yang tebal, kaos kaki, sarung tangan dan pakai kupluk/penutup kepala. Kalau tidak pasti akan menderita ….. Soalnya udaranya dingin bangeeet …  plus anginnya kencang pula. Kabarnya kalau malam disini bisa mencapai 2 derajat Celsius … wiwwww.

Terlepas dari itu, disini pemandangannya indah sekali. Uap belerang terus keluar dari mulut kawah, membuat suasana bener benar di kawah berapi … Terdapat beberapa kawah disini. Kawah Ratu, Kawah Domas dan Kawah Upas. Jika ingin menjelajah, maka kawah Upas rekomen untuk di tuju.

CIATER

Turun dari Tangkuban Perahu, langsung lanjut kea rah Subang menuju Ciater. Letaknya tidak terlalu jauh dari Tanguban Perahu. Kita akan melalui perkebunan teh sebelum sampai di Ciater.

Pemandian air panas Ciater banyak pilihannya. Yang paling terkenal adalah Sari Ater. Ada yang berupa kolam, ada area terbuka du sungai sungai serta ada juga area tertutup dalam kamar kamar.

Disini juga tersedia tempat untuk menginap mulai dari kelas hotel sampai rumah penduduk.

Yang pasti .. setelah kluyuran wisata, maka sekarang saat yang tepat untuk beristirahat, rileks sambil berendam ar panas belerang.

Peta 1

View Larger Map
Peta 1 ; A = Patahan Lembang         B = Maribaya        
            C = Bukit Unggul                 D = D Ranch

Peta 2

View Larger Map
Peta 2 ;    A = Punclut                 B = Tangkuban Perahu
                C = Ciater