Garut memiliki potensi tempat tempat liburan yang sangat komplit. Letaknya tidak jauh dari Bandung, sekitar 60-an km atau 1 sd 1,5 jam perjalanan. Kota Garut dikelilingi oleh gunung gunung sehingga panoramanya sangat indah dan udaranya sejuk. Garut mengklaim sebagai “Swiss van Java”. Di sekitaran area Garut banyak sekali tempat wisata yang keren keren tapi belum begitu popular. Kalau benar benar ditata dan diurus Garut akan menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.
Beragam
wisata yang dapat dilakukan :
Wisata alam
(pantai dan gunung), sejarah, permainan anak anak, adventure, belanja, kuliner,
religi bahkan untuk yang berbulan madu.
Beberapa
tempat wisata di Garut
Candi
Cangkuang Situ
Bagendit Cipanas
Puncak
Drajat Kawah
Kamojang Talaga Bodas
Curug
Orok Curug
Neglasai Pantai
Santolo
Pantai
Rancabuaya Taman Satwa
Cikembulan Dll-nya … banyak
sekali
Wisata
belanja yang dapat dilakukan di Garut ;
Sentra Kulit
Sukaregang Batik
Garutan Dll-nya
Kuliner di
Garut yang terkenal adalah ; kupat tahu, es goyobod, dodol, chokodot, sate
dombrut (domba garut) dll.
Kalau senang
kuliner .. biasanya orang Garut makan malam di daerah dekat alun alun, namanya
pasar Ceplak yang buka pada saat malam hari. Puas puasin deh makan disini.
Dengan
banyaknya jenis pilihan wisata, tinggal pilih jenis wisata yang sesuai dengan
selera, minat dan kondisi yang ada.
Pilihan tujuan wisata yang kami lalukan adalah :
CANDI
CANGKUANG
Candi
Cangkuang adalah candi Hindu yang terletak di kota kecil sebelum masuk kota
Garut dari arah Nagrek. Kota ini bernama Leles.
Untuk masuk
ke area candi kita harus membayar tiket terlebih dahulu dan kemudian
menyebrangi situ (danau) pakai rakit Rp. 4.000 pp/orang.
Di area ini
(dahulunya pulau tapi sekarang sudah ada daratan yang tersambung). Kita akan
memasuki area Kampung Adat yang disebut Kampung adat Pulo. Hanya terdiri dari 7
bangunan. Kampungnya bersih dan rapi. Penghuni kampung adat ini adalah
keturunan dari Embah Dalem Arief Muhammad sebagai sesepuh di kampung ini.
Suasananya bersih, adem dan asri. Terdapat museum kecil dan guide yang akan menerangkan sejarah serta barang barang koleksi yang ada disana.
KAMPUNG
SAMPIREUN
Berhubung
Kampung Sampireun sangat terkenal, maka mumpung di Garut sekalian mampir ke
tempat ini.Supaya tidak penasaran …. hehe. Arah kesini adalah jalan menuju ke Kawah
Kamojang. Tidak jauhlah dari kota Garut. Tepatnya di daerah Samarang Garut.
Kampung
Sampireun adalah sebuah resor bernuansa Sunda, tenang indah dan asri. Meskipun
ada area permainan untuk anak kecil, tempat ini sangat cocok untuk yang mau
menyepi atau berbulan madu.
Tempat ini
hanya untuk tamu resort atau restoran. Jadi jika mau jalan jalan di tempat ini
paling tidak kita harus menjadi tamu restoran atau makan siang di tempat ini.
Harga menunya seharga makanan café di Jakarta.
Selain
suasana yang tenang dan asri, yang unik adalah ikan ikan mas-nya. Ikan ikan ini
jika ada orang akan menghampiri bahkan sampai berenang ke daratan …. Bingung
kan ….
KEBUN MAWAR
SITUHAPA
Kebun Mawar
Situhapa letaknya tidak jauh dari Kampung Sampireun, sekitar +- 5 sd 10
menitan dari Kampung Sampireun jika naik kendaraan.
Banyak sekali berbagai jenis bunga yang indah indah dan tidak hanya bunga mawar.
Landscape-nya sangat bagus. Lebih baik kesini pada pagi hari atau sore hari,
supaya tidak terlalu panas karena jarang tumbuhan tinggi (pohon) lebih banyak
tumbuhan pendek (bunga2an). Disini juga tersedia pondok pondok yang disewakan.
Untuk masuk
kesini harus membayar tiket Rp. 15.000/orang.
Di area
Samarang Garut ini ada beberapa tempat wisata yang cukup terkenal seperti Mulih
Ka Desa, juga kita bisa melanjutkan ke tempat wisata Kawah Kamojang.
BATIK
GARUTAN
Di Garut
juga ada batik. Coraknya khas, berbeda dengan batik dari daerah lain. Harganya
tidak mahal dan memakainya serasa eksklusif, karena jarang ada yang punya.
Sayangnya
tidak ada sentra batik yang terpusat sehingga harus berkunjung ke beberapa
tempat. Tempat yang sempat di kunjungi letaknya di Jl Otto Iskandar (Otista),
di jalan utama kota Garut, dekat ke Cipanas. Nama tokonya “Rasya” di sebelah
kantor BRI. Tokonya tidak terlalu besar dan di area depan pelataran toko ada
ibu ibu yang sedang membatik.
DODOL dan
CHOCODOT
Dulu oleh
oleh khas Garut adalah Dodol Picnic, sekarang yang popular adalah Chocodot
(coklat dodol). Di Jl Otista ini ada sentra toko oleh oleh, posisinya ada di
daerah belokan. Kita bisa membeli bermacam macam oleh oleh, Lebih baik beli
oleh oleh di sentra ini. Karena jika membeli di tempat tempat wisata umumnya
harganya lebih mahal. Khusus untuk membeli Chocodot jika kita membeli di toko
pusatnya (ada plang D’jieun Coklat) yang ada di daerah jl Otista (letaknya jika
dari Bandung, sebelum sampai di area sentra oleh oleh) kita bisa mendapatkan
produk Chocodot yang promo missal beli 5 plus 1 atau ada yang beli 1 dapat 2,
dll-nya. Tanya saja ke petugas sales-nya, mana yang sedang promo.
SENTRA KULIT
SUKAREGANG
Garut
terkenal dengan produk kulitnya, terutama jaket kulit. Selagi di Garut kita
kunjungi sentra kulit ini. Jika tidak belanja paling tidak hanya lihat lihat
saja. Sukaregang letaknya searah dengan
jalan Ahmad Yani. Di sentra kulit Sukaregang banyak sekali toko tokonya. Dari
toko kecil sampai toko yang besar. Tidak hanya jaket kulit, ada juga sepatu dan
berbagai produk aksesoris dari kulit seperti : berbagai macam topi, dompet,
sarung tangan dll.
Rata rata
sih harga yang ditawarkan hampir sama, tinggal gunakan keahlian dalam
tawar menawar. Kadang toko yang kecil berani memberikan harga yang lebih
miring.
ALUN ALUN
GARUT
Di alun alun
selain ada masjid agung, rumah bupati, kantor dinas Bupati yang didepannya ada
bangunan kecil warna putih yang disebut Baboncong, juga penjara dan area terbuka yang cukup luas. Main ke
alun alun Garut cocok jika masih memiliki anak anak kecil. Disini terdapat beberapa
permainan untuk anak anak ; motor motoran, sepeda tandem, mobil mobilan kayuh,
becak becakan dan yang unik adalah delman kecil yang ditarik oleh domba garut.
Biayanya juga tidak mahal antara Rp. 5.000 sd Rp. 10.000. Cukup murah meriah ..
membuat anak anak senang.
Jika sampai
malam disini, bisa dilanjutkan dengan wisata kuliner ke pasar Ceplak, letaknya
dekat dari alun alun.
HARI KEDUA
KAMPUNG NAGA
Kampung Naga
ini secara administratif masuk ke Kabupaten Tasikmalaya tapi secara jarak
sangat dekat dari kota Garut, 25 km-an atau sekitar 45 menitan berkendara santai.
Tepatnya ada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Jadi ambil
arah dari kota Garut ke kota Tasik. Perjalanan kesini sangat menyenangkan,
jalanannya tidak ramai, hotmix-nya mulus berkelok kelok dan pemandangannya
indah.
Parkiran
Kampung Naga ada di pinggir jalan. Parkirannya cukup luas. Setelah parkir kita akan
di pandu oleh guide Kampung Naga. Untuk menuju Kampung Naga kita harus menuruni
lembah berjalan kaki. Kampung Naga ada di lembah yang subur, dikelilingi hutan
dan ada sungai besar mengalir.
Kampungnya
sangat teratur dan bersih, orangnya ramah ramah. Masyarakatnya sangat patuh
dengan aturan dan adat istiadat. Jumlah bangunannya tidak boleh bertambah,
meskipun tidak diperbolehkan listrik masuk tapi mereka diperbolehkan memakai
handphone.
Di sebut
Kampung Naga karena singkatan dari Kampung nagawir atau Kampung di jurang.
Karena letak kampung ini dan bangunan bangunannya ada di pinggir jurang yang
bertingkat tingkat.
Tidak ada
tiket masuk kesini, cukup bayar guide selayaknya, kita akan dijamu dan masuk ke dalam salah satu rumah adat. Rumah yang sederhana dan bersih.
CIPANAS
Cipanas
adalah tempat wisata yang paling populer di Garut. Paling ramai dikunjungi. Di
daerah Cipanas banyak sekali tempat penginapan, mulai dari jenis hotel
berbintang, hotel melati, resor maupun penginapan penginapan kecil. Hampir
setiap hotel atau penginapan menyediakan air panas alami yang bersumber dari
gunung Guntur. Ada yang jenis kolam rendam dengan kamar kamar tertutup maupun kolam
renang.
Tiap hotel
yang cukup besar menyediakan kolam renang air panas alami dengan berbagai
sarana permainan air. Waterboom yang paling besar disini ada di hotel Sabda
Alam.
Selain kolam
renang, umumnya hotel hotel menyediakan wahana permainan lainnya, seperti
flying fox, high rope, water bike dll-nya. Karena air panas, kolam renangnya buka
sampai jam 9 malam.
Hari kedua
ini diset hanya mengunjungi 2 tempat, karena akan bermain sepuas puasnya di
Cipanas.
HARI KETIGA
Berangkat
dari Garut pagi menuju pesisir pantai Pamengpeuk Garut Selatan, karena ada
beberapa tempat yang dituju yang searah ke Pamengpeuk.
Kondisi
jalan ke pantai Pamengpeuk Garut, jalannya berliku liku, terutama setelah
melewati Batu Tumpang. Kurang lebih 30-an km jalannya penuh dengan belokan.
Jalanya tidak besar, sebagian besar aspal hotmix mulus dan jalanan sepi. Bagi
yang senang menyetir kendaraan merupakan suatu tantangan dan pengalaman yang
berkesan. Tapi bagi yang suka mabuk darat, harus bersiap siap saja.
Setelah
melewati Batu Tumpang maka akan memasuki daerah Gunung Gelap, yaitu daerah
hutan yang sepi, meskipun di beberapa titik ada warung kecil dan ada pos
polisi. Lebih nyaman ketika melewati daerah ini waktu siang. Tidak disarankan
melewatinya pada malam hari, selain jalanannya sangat sepi, jalanan yang
berliku liku pada malam hari sangat berbahaya terutama bagi yang pertama kali
melewati jalanan ini. Jarak dari kota Garut ke Pantai Santolo Pamengpeuk
sekitar 85 km. Karena jalanan yang berkelok kelok maka membutuhkan waktu sekitar 3 sd 4
jam perjalanan dengan kendaraan sendiri.
CURUG OROK
Garut banyak
sekali wisata curug (air terjun), salah satunya adalah Curug Orok yang searah ke Pamengpeuk.
Pintu masuk Curug Orok ada di daerah perkebunan teh. Masuk dari jalan raya
sekitar 500 m. Dari parkiran kita sudah dapat melihat curug Orok. Curugnya unik
karena dalam satu tempat ada beberapa curug.
Tiket masuk
Rp 10.000/orang dan tiket mobil Rp. 3.000.
BATU TUMPANG
Dalam
perjalanan menuju pantai Pamengpeuk Garut, setelah melewati kota kecil
Cikajang, kita akan masuk ke area perkebunan teh dan kemudian kita akan sampai
di daerah Batu Tumpang.
Posisi
batunya ada di pinggir jalan. Disini ada beberapa warung untuk makan. Tidak ada
lagi tempat makan yang lumayan setelah melewati area ini, kecuali di daerah
pantai Pamengpeuk. Jika makan disini lebih baik tanya harga terlebih dahulu supaya
tidak kena getok harga.
Pemandangan
di Batu Tumpang kearah lembah sangat indah sekali.
CURUG
NEGLASARI
Setelah
melewati Hutan Gelap, kita akan memasuki area kebun teh. Disini kita akan
melihat air terjun yang indah di seberang kebun teh di tebing gunung. Namanya
curug Neglasari. Berhubung jaraknya cukup jauh, jadi hanya foto foto saja dari
pinggir jalan.
PANTAI
SANTOLO
Di area kota
Pamengpeuknya terdapat beberapa pantai. Yang paling terkenal adalah Pantai
Pulau Santolo. Jika waktunya tidak terlalu banyak lebih baik langsung menuju
Pantai Cilauteuren tidak perlu ke Pantai Sayang Heulang (kedua pantai ini
berdekatan). Di pantai Cilautereun ini ada sebagaian pantai berkarang sehingga ketika
air laut surut hanya hamparan laut dangkal dan sebagian pantainya lagi masih
cukup dalam airnya sehingga bisa bermain main air laut. Disini ada permainan
banana boat. Disebut Cilautereun (air laut berhenti) karena hamparan karangnya membuat air lautnya seperti berhenti.
Di Pantai
Cilauteuren juga banyak perahu nelayan bersandar.
Dari pantai
ini untuk menuju pulau Santolo, (pulaunya sangat dekat) kita bisa menaiki
perahu dengan membayar Rp. 4.000 pp/orang. Ada jembatan untuk menuju kesini tapi
kondisinya sudah rusak.
Di pulau
Santolo ada bagian laut yang dangkal dan ada bagian pantai yang cukup dalam
yang dekat dengan pantai Cilauteuren. Di pulau ini ada bekas darmaga buatan
Belanda.
Sedangkan sepanjang
pantai Sayang Heulang terhampar karang sehingga ketika surut air lautnya sangat
dangkal. Makanan khas daerah sini adalah mata lembu, sejenis binatang laut.
Penginapan
banyak sekali tersebar di Pantai Sayang Heulang mapupun di Cilauteureun. Kalau di
Sayang Heulang penginapannya ada di pesisir pantai. Sedangkan di Cilauteuren
ada yang di pinggir pantai maupun yang agak jauh dari pantai. Sedangkan untuk
kelas hotel melati adanya di kota Pamengpeuk, sekitar 6 km-an ke pantai
Cilauteuren.
HARI KEEMPAT
Trip hari
Keempat tujuan akhirnya adalah pantai Rancabuaya, salah satu pantai yang
terkenal di daerah Pamengpeuk. Jarak dari Cilauteuren ke Pamengpeuk hanya 30-an
km, sebagian jalannya aspal hotmix mulus dan sebagian lagi jalanan jelek,
sebagian lagi jalanan hancur. Jalanan jelek dan hancur ini yang membuat
perjalanan jadi cukup lama, sehingga membutuhkan waktu 1,5 jam lebih. Jika
menggunakan mobil jenis sedan harus berhati hati melalui jalanan ini. Ketika
melalui jalanan ini terlihat sedang ada pengerjaan jalan, kemungkinan kedepannya
jalanannya mulus semua.
Karena setelah
dari pantai Rancabuaya akan langsung pulang maka harus di set berangkat pulang dari
Rancabuaya paling lambat jam 3-an sehingga tidak kemalaman melalui jalanan Hutan
Gelap. Sebenarnya untuk arah Jakarta bisa melalui jalan kearah Cianjur dan ke
Bandung melalui jalan kearah Ciwidey, tapi kondisi jalannya pada musim hujan
sering putus karena longsor.
Sepanjang
perjalanan dari Cilauteuren ke Rancabuaya, kita akan sering menyusuri pantai,
pemandangannya sangat indah. Di salah satu titik bahkan pernah dijadikan syuting
iklan TV swasta jaman dulu, RCTI Oke yang menggambarkan camera melayang dari
laut ke pantai lalu menuju saung di tengah sawah orang mengacungkan jempol,
ingat ga …
Sepanjang
perjalanan ini ada beberapa tempat wisata pantai, yang masih sepi dan saya juga
yakin pasti sangat indah, seperti Pantai Gunung Geder. Menuju Rancabuaya kita akan melewati masjid bagus yang ada dekat pantai.
PANTAI
CICALOBAK
Pantai yang
searah perjalanan ke Rancabuaya ini, letaknya dekat sekali dengan jalan utama.
Keunikan pantai ini karena berada di muara sungai yang cukup besar dan dangkal.
Kita bisa bermain di air payau dan menikmati datangnya gelombang air laut.
PUNCAK GUHA
Sebelum
masuk ke pantai Rancabuaya kita akan melihat ada saung kecil di atas bukit. Itu
adalah Puncak Guha. Kalau tidak lihat lihat, mungkin bisa terlewati. Pintu
masuknya ada gapura kecil. Melewati jalanan tanah terlebih dahulu dan kemudian
kita akan sampai di pelataran rumput yang luas.
Disebut
Puncak Guha karena di tebing bukit ini ada gua kelelawar.
Pemandangan
disini sangat spektakular, indah. Bahkan konon pernah di jadikan tempat
shooting film Perahu Kertas. Di Puncak Guha kita bisa melihat pantai di sisi
kiri dan kanan.
PANTAI
RANCABUAYA
Suasana
pantai Rancabuaya sebenarnya kurang lebih sama dengan pantai Cilauteureun.
Disinipun ada desa nelayannya sehingga banyak perahu nelayan berlabuh. Ada
gugusan pantai berpasir dan gugusan pantai berkarang yang dangkal jika air laut
surut. Kita bisa berenang di pantai atau bermain air di gugusan karang.
Disini selain
penginapan juga ada beberapa vila vila yang disewakan, kondisi vilanya lebih bagus dari penginapan di Cilauteuren. Makanan laut disini juga
murah asal kita tawar tawaran aja dulu, bahkan bisa mencicipi makan ikan baracuda.
Tiket masuk
Rp. 3.000/orang.
Desember
2013
View Larger Map
A = Jalan Raya Garut Bandung B = Candi Cangkuang
C = Sentra oleh oleh D = Kampung Sampireun
E = Kebun Mawar Situhapa F = Alun Alun Garut
G = Sentra Kulit Sukaregang
View Larger Map
View Larger Map
A = Kampung Naga B = Cipanas Garut
View Larger Map
A = Garut B = Curug Orok
C = Batu Tumpang D = Pantai Santolo
View Larger Map
A = Cilauteuren B = Pantai Cicalobak
C =Puncak Guha D = Pantai Rancabuaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar