Sabtu 29 sd Senin 31 Desember 2012
Rute yang kita pilih tidak melalui Pandeglang .. katanya
jalanan di sana rusak, lebih baik lewat Pelabuhan Ratu, lalu menyusuri pantai
dan perbukitan.
Berangkat Sabtu 29 Desember,
jam 5.30 pagi. Jalanan tol jagorawi sudah ramai mobil mobil yang mau berwisata.
Di pintu tol Ciawi .. sudah panjang ... antri .. untung selepas pintu tol jalanan
lancar .. kebanyakan mereka mengarah ke puncak, ke arah sana sudah ngantri ..
yang ke arah sukabumi .. masih sedikit.
Seperti yang diprediksi .. macet di Cicurug .. Cijeruk .. lalu di Cibadak ... standar ..
angkot angkot ngetem dan berhenti seenaknya.
Selepas Cibadak .. baru jalanan lancar.
Jalanan menuju Pelabuhan Ratu ini hanya rusak di bagian bagian awal ..
selebihnya bisa di katakan mulus sedikit bergelombang. Ngelewatin perkebunan
karet dan daerah hutan yang rimbun .. jalanan ternaungi pohon pohon ... teduh
.. keren sekali.
Rekomendasi Tujuan Tujuan Wisata di area Sawarna
Rekomendasi Tujuan Tujuan Wisata di area Sawarna
PELABUHAN RATU
Jam 10-an kita sudah sampai Pelabuhan Ratu ... menyusurin pantai .. banyak sekali saung saung jualan di pinggir pantai .. jadi tidak indah. Berhenti di rumah makan pinggir pantai. Sambil menunggu makanan kita bermain main di pinggir pantai. Pantainya termasuk unik .. pantainya berbatu seperti di sungai .. berjalan menyusuri sampai ke daerah pantai pasir putih.
Jam 10-an kita sudah sampai Pelabuhan Ratu ... menyusurin pantai .. banyak sekali saung saung jualan di pinggir pantai .. jadi tidak indah. Berhenti di rumah makan pinggir pantai. Sambil menunggu makanan kita bermain main di pinggir pantai. Pantainya termasuk unik .. pantainya berbatu seperti di sungai .. berjalan menyusuri sampai ke daerah pantai pasir putih.
Lanjut lagi .. kita melewati Karang Hawu Pelabuhan Ratu. Pantai berkarang
yang unik .. kita berhenti dulu main ke pantai. Pantai berkarang yang besar.
Kita meneruskan perjalanan .. katanya 1,5 jam lagi sampai
Sawarna.
Jalanannya berkelok kelok .. ada beberapa tanjakan tajam
.. aspalnya jauh lebih mulus dari Cibadak ke Pelabuhan Ratu. Selain mulus .. jalannya sepi sekali. Banyak melewati daerah
semacam hutan .. antar desa jaraknya cukup jauh .. jadi lebih baik kalau lewat
disini mending di siang hari.
Melewati jalan yang terkena longsor di pinggirannya. Dan
ada satu daerah yang jalanannya amblas. Kalau sedan .. bakalan masalah
ngelewatin spot ini.
Paling tidak
kita melalui
3 spot yang .. bikin wow gitu ..
Tidak jauh setelah lewat Pelabuhan Ratu .. ada suatu bukit yang pemandangannya keren
ke teluk di bawahnya, perahu perahu nelayan yang sedang parkir di pantai ...
serta pegunungan di sebelahnya yang ada air terjunnya ..
Lalu ada lagi sebuah bukit .. yang pemandangan ke teluk
bawahnya .. keren sekali. .. terlihat jejeran jermal di bawah.
Dan satu lagi .. mendekat ke Sawarna .. di suatu bukit
.. di sisi kanannya adalah lembah dan pegunungan di kejauhan dan di sebelah
kirinya adalah pantai .. nun jauh di bawahnya.
Finally .. kita sampai di belokan yang ada gerbang Sawarna .. tapi kita main
dulu ke pantai karang Taraje, jadi kita melewatin dulu (tidak masuk) gerbang tersebut .. ke arah Malingping, +- 1 km-an
kita sampai di Pantai Karang Taraje, lokasi ada di pinggir jalan utama.
PANTAI KARANG TARAJE
Pantainya sepi ...
Bayar 4 orang plus 1 mobil hanya 9.000 ribu.
Pantai Karang Taraje .. betul betul sangat unik .. pantai berkarang yang cukup luas,
tidak seperti Karang Hawu, pokoknya jauh lebih keren dari Karang Hawu-lah. Untungnya kita sampai disini jam 14-an pas lautnya sedang
surut ... sehingga kita bisa bermain main di karangnya .. melihat ikan laut
yang terperangkap .. kalau kepiting kecil
sih banyak .. ada rumput laut dan juga ada bulu babi ..
Setelah puas, kita kembali lagi masuk ke jalanan yang ada gerbang Desa Wisata Sawarna.
Jalanan dua jalur aspal hotmix. Kelihatan dulunya memang di siapkan tapi
sekarang tidak terawat.
Melewati
pantai Pulau Manuk .. tidak berhenti
disini, pantai berpasir putih.
Jalan terus .. melewati hutan jati yang lebat, tanjakan yang terjal dan tidak
ada rumah rumah penduduk +/- 3 sd 5 km-an baru sampai ke desa Sarwana. Mulai
ada penginapan di sisi jalan .. termasuk Hula hula resort yang salah satu
pilihan, tapi tidak jadi dipilih karena letaknya cukup jauh ke pintu masuk
jembatan gantung Desa Wisata
Sawarna.
Oya .. sebelum mendekati Sawarna kita konfirmasi ke penginapan Chrala .. tahunya
tempatnya tidak ada lagi ... piye iki .. bikin kesel aja, tapi kita akan
dibantu untuk mencari tempatnya.
Pas sampai tujuan utamanya .. banyak mobil parkir ..
disisi kanan kiri jalan ..
Setelah ketemu Chrala .. ada orang Dasep namanya yg
membantu mencarikan tempat .. orangnya baik dan gesit .. service oriented-lah
nomornya 08 777 349 45 96. Musim liburan akhir tahun ini .. tempat tempat
banyak sudah ke booking.
Dari parkiran mobil kita harus melewati jembatan gantung
yang sempit dan bergoyang goyang ... untuk menuju ke bagian dalam .. area utama
desa Sawarna.
Setelah masuk jembatan gantung di kenakan charge Rp. 3.000/orang.
Setelah melihat 3 tempat .. akhirnya kita pilih sewa rumah penduduk .. ada
3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, ada ruang tengah dan ruang makan. Rumah sederhana. Asalnya menawarkan plus
makan 3 X = Rp. 150.000/orang/hari jadi untuk 2 malam Rp. 1,2 juta. Tawar menawar akhirnya
jadi Rp. 1.050.000. .. deal ...
PANTAI SAWARNA
Dari rumah ini ke pantai kurang lebih 5 menitan jalan
kaki, menyusuri gang yang banyak di kanan kirinya rumah rumah yang disewakan.
Sorenya kita bermain di pantai Sawarna.. yaitu pantai
terdekat dari penginapan dan pantai utama di desa Sawarna ini. Pantai berpasir putih yang luas.
Sambil menunggu sunset .. tapi sayang sekali saudara
saudara ... mataharinya tertutup awan.
PANTAI TANJUNG LAYAR
Minggu 30 des 2012
Paginya kita berjalan menyusuri pantai, dari pantai pasir
putih Sawarna ke pantai Tanjung
Layar sekitar 15 menitan jalan kaki.. perjalanan menyusuri pantai ini lebih seru .. daripada menyusuri
jalanan setapak, banyak terganggu oleh motor yang lewat.
Kondisi pantainya unik unik .. umumnya berbatu batu,
batunya unik unik.
Lalu kita tiba di pantai Tanjung Layar ... suwer ... ini bikin wowwww ...
Kalau sudah ke Sawarna .. mesti kudu ke pantai Tanjung Layar.
Dari sisi pantai kita harus menyebrang mengarungi lautan
ke pulau karang yang ada 2 karang besarnya seperti layar. Karena sampai sana masih jam 9-an,
airnya masih cukup selutut dan di beberapa tempat ada yang dalam. Jadi lebih baik lihat dulu jalur orang yang
menyebrang, mana yang lebih dangkal.
Subhanallah ... di area pulau karang Tanjung Layar ini .. keren
bangeeeeeedddd.
Pokoknya harus menyerang sampai ke pulau Tanjung Layar ini ... supaya tidak
menyesal.
Di pulau karang Tanjung Layar ini
di bagian yang menghadap lautnya, terhampar karang laut yang datar dan luas,
bisa main bola di sini. Dan di ujung yang menghadap laut luasnya terhalang oleh
tembok karang alami yang menahan deburan ombak laut selatan yang besar.
Mendekat tembok karang ini, suara ombaknya menderu deru … seru .. dan membikin
kita merasa kecil …
Tembok karang menahan gelombang laut ke pulau karang
Balik lagi ke pantai laut sudah makin surut ..
Rencananya mau pergi ke Lagun Pari .. jaraknya kurang lebih 1 km-an lagi, dan setelah menyusuri pantai
beberapa saat, anak anak kecapean .. akhirnya kita putuskan istirahat dan kembali pulang ke rumah tempat
nginap. Pantai
Lagun Pari merupakan pantai pasir putih
.. seperti pantai Ciantir. Menurut kabar, saat
yang bagus di Pantai Lagun Pari adalah melihat momen matahari terbit.
Setelah makan siang .. akhirnya tertidur semuanya ..
bangun bangun jam 4-an, kita bermain lagi ke pantai Ciantir ke arah muara
sambil bermain frisbee. Ke arah muara ini areanya makin sepi ..
Ombak sore ini lebih dashyat dari kemaren .. semakin
besar ... berbahaya untuk berenang.
Jarak tempuh dari Jakarta ke
Sawarna melalu Pelabuhan Ratu adalah 9 jam, ini termasuk jalan santai dan
berhenti di beberapa tempat.
Tempat yang tidak jadi dikunjungi selain pantai Lagun Pari, pantai Pulau Manuk juga trekking ke gua
lalay. Karena kondisi mesti masuk goa dan masih bawa anak anak kecil .. jadi di batalkan.
Jadi .. kesimpulannya.
Liburan di desa Sawarna ini recomended. Tapi cocok untuk yang menyenangi wisata adventure.
Tempatnya belum crowded .. dan penduduk di sana belum terlalu komersil dan
reseh reseh .. tidak seperti di tempat wisata lain .. banyak sekali calo .. dan
bangku bangku di pantai saja di kenakan biaya, disini sih belum .. mudah mudah-an tetap
terjaga seperti ini.
ayo ke sawarna ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar