Di area
Monas – Tanah Abang ada beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi. Tempatnya
cukup berdekatan sehingga tidak memerlukan perjalanan yang lama. Bisa melakukan
wisata sejarah dan taman.
Dimulai dari
wisata tekstil dan sejarah dan ditutup sore hari di taman Monumen Nasional
(Monas) dengan berjalan jalan ditaman area terbuka menikmati suasana sore.
MUSEUM
TEKSTIL
Museum ini
terletak di Jl. Aipda K.S. Tubun No. 4 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat.
Letaknya
agak sedikit tersembunyi oleh lapak pedagang di sekitar sini.
Koleksi kainnya
banyak sekali ; ulos, songket, kain tenun dari daerah daerah serta berbagai
kain batik. Juga terdapat koleksi kain dari luar negri. Selain itu juga di
pamerkan alat alat yang berhubungan dengan industry tekstil.
Disini
diadakan kursus singkat membatik, tidak hanya orang dewasa anak anakpun senang
belajar membatik. Diajarkan proses menggambar/menjiplak, mencanting, hingga
proses mewarnai kain Batik.
Untuk ikut
kursus dikenakan biaya yang terjangkau.
Awalnya
gedung ini adalah rumah pribadi seorang warga Perancis dan beberapa kali pindah
kepemilikan dan akhirnya ditetapan menjadi museu tekstil.
Untuk masuk
kesini ada tiketnya, yang harganya sangat murah.
MUSEUM
NASIONAL
Museum ini
berada di sekitaran Monas, di Jalan Merdeka Barat 12. Orang biasanya menyebut
Museum Gajah, karena terdapat patung gajah pemberian raja Thailand yang
ditempatkan di halaman depan.
Koleksinya
sangat banyak sekali, mulai dari koleksi prasejarah, keramik, tekstil dan lain
lainnya. Semuanya menarik menarik. Di bagian tengah terdapat taman dan koleksi
arca arca, disana suka ada orang yang duduk duduk santai sambil membaca buku,
serasa dimana gitu ….
Untuk masuk
kesini dikenakan biaya, tapi sangat murah.
MUSEUM TAMAN PRASASTI
Museum ini
memang bekas pemakaman kuno yang berasal dari tahun 1795. Dahulunya seluas 5,9
hektar tapi kini menyusut menjadi 1,3
hektar. Sekarang hanya menyisakan nisan nisannya. Karena jasad jasadnya sudah
dipindahkan. Nisan nisan yang ada disini sebagian berasal dari pekuburan lain
yang dipindahkan pada masa penjajahan Belanda, dinisan yang dipindahkan
ditandai tulisan HK, Hollandsche Kerk.
Meskipun ini
adalah kuburan tapi suasanya sangat berbeda dengan kuburan biasa pada umumnya.
Nisan nisan memiliki desain yang artistik dari abad ke 17, 18 dan 19. Bahkan
ada beberapa nisan memiliki tanda organisasi rahasia Freemason .
Sering
komunitas fotographi melakukan pemotretan disni.
Salah satu
yang pernah dimakamkan disini adalah aktivis mahasiswa Soe Hok Gie.
Juga ada
peti yang pernah digunakan untuk membaringkn jasad Preside RI pertama Soekarno.
Museum ini
terletak di di Jalan Tanah Abang No. 1. Setiap pengunjung dikenakan biaya tiket
masuk.
MONUMEN
NASIONAL
Pembagunan
Monumen Nasional ini dimulai tahun 1959, dirancang oleh arsitek R.M. Soedarsono
dan Friedrich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal) dan dibuka untuk umum sejak
tahun 1975. Monumen ini dibuat untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaan.
Memiliki
tinggi 132 meter di puncaknya terdapat patung obor raksasa yang dilapisi emas
38 kg, dan sebagian besar emasnya adalah sumbangan saudagar aceh yang kaya
Teuku Markam.
Pada gedung
Monas-nya terdapat diorama perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan kita dapat
naik hingga ke atas menara dengan menggunakan lift.
Area komplek
Monas ini sangat luas. Sore hari berada disini sangat nyaman dan menyenangkan,
kita bisa memlih tempat yang sesuai selera.
Sambil memandangi matahri yang mulai tenggelam di antara gedung gedung
pencakar langit. Banya k sekali aktifitas yang da[at dilakukan disini ; bermain
layang laying, keliling monas naik andong,berjalan jalan di taman, berolah
raga, dll.
Menurut
kabar, bahwa terdapat sosok wanita di api obor monas. Sosok perempuan sedang
duduk bersimpuh dengan gerai rambutnya yang panjang. Sosok ini akan terlihat
jika melihatnya dari sudut arah istana Negara. Tapi saya pribadi tetap sulit
untuk menangkap sosok tersebut.
Ayo … anda
coba sendiri .. apakah itu memang benar …..
View Larger Map
A = Museum Tekstil B = Museum Taman Prasasti
C = Museum Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar