Ayo Berwisata . .: Kawarang wisata Sejarah dan Pantai

Salah satu tempat wisata yang tidak jauh dari Jakarta dan tidak terlalu popular adalah daerah Karawang.

Targetnya adalah one day trip. Rencana tempat yang akan di tuju adalah :

Rumah Pengasingan Soekarno - Hatta, Candi Jiwa – Candi Blandongan dan Pantai Tanjung Pakis.

Untuk menuju Rengas Dengklok, kami keluar di pintu tol Karawang Barat. Kadang petunjuk arah ke Rengas Dengklok tidak terlihat jelas disini. Tipikal jalan di daerah karawang adalah jalan datar dan banyaknya hamparan sawah yang luas, semoga Karawang tetap menjadi sentra beras, meskipun mulai tergusur oleh pembangunan pembangunan komplek komplek perumahan.

RUMAH PENGASINGAN SOEKARNO - HATTA

Rumah ini letaknya di di Kampung Bojong, Rengasdengklok, tidak jauh dari Monumen Kebulatan Tekad.

Dari jalan utama (atau Tugu Kebulatan Tekad) jaraknya kira kira 100 m-an. Jalannya cukup untuk masuk satu mobil, kalau berpapasan agak sulit. Tapi jalannya relatif sepi. Rumah ini adalah milik warga keturunan Cina, Djiauw Kie Siong. Sampai saat sekarangpun masih dimiliki keturunan mereka.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno Hatta di bawa ke tempat ini dan di desak untuk mempercepat Proklamasi Kemerdekaan RI. Rumah kayu jati ini dipertahankan sesuai aslinya. Berada di rumah ini serasa masuk ke zaman dahulu. Salah satu keturunannya akan dengan senang hati untuk menjadi guide dan menerangkan sejarah dan barang barang bersejarah yang ada di sana. Tidak ada tarif khusus, bayarlah seikhlasnya.

Di Rengas Dengklok ini, makanan yang terkenal adalah surabi hijau … coba rasakan … rasanya enak deh …

SITUS BATU JAYA

Setelah dari Rumah Pengasingan Soekarno Hatta, perjalanan di lanjutkan menuju area Batujaya di kecamatan Pakisjaya. Perjalanan kesini relatif lancer dan sepi. Dari jalanan aspal kemudian berubah menjadi cor beton. Kemudian menyusuri sungai irigasi, yang juga dijadikan sebagai MCK oleh penduduk di sekitar sini. Kalau sore sore banyak sekali warga yang mandi di kali.

Tidak sulit untuk menemukan area candi ini, karena petunjuknya jelas terlihat. Dari jalan utama masuk sekitar 500 m-an. Area candi ini terletak di tengah tengah sawah.

Berdasarkan info info dari internet, bahwa candi ini termasuk candi tertua di Indonesia dan di bangun sebelum candi Borobudur, ada yang menyatakan pada abad ke 2 M tapi juga ada yang menyatakan dibuat pada abad 4 dan 5 M. Di area ini diperkirakan ada lebih dari 2 candi, tapi yang baru diketemukan dan di pugar adalah Candi Jiwa dan candi Blandongan. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara yang beragama Hindu.

Jika membawa mobil lebih baik parkirnya di tempat parkir Museum Batujaya.

Masuk museum ini tidak dikenakan biaya cukup bayar seikhlasnya saja.

Dari museum untuk menuju candi pertama yaitu Candi Jiwa harus melalui pematang sawah yang masih tanah, untungnya tanahnya kering, kalau musim hujan dan becek, lebih baik jalan memutar melalui jalanan desa.

Jarak Candi Jiwa dari museum sekitar 200 m, dan Candi Blandongan yang ada di belakang Candi Jiwa sekitar 100 m dari candi jiwa. Candi Blandongan fisiknya lebih besar dari Candi Jiwa.

CANDI JIWA

CANDI BLANDONGAN

PANTAI TANJUNG PAKIS

Dari area Batujaya untuk menuju pantai Tanjung Pakis tinggal melanjutkan perjalanan menyusuri jalanan di pinggir sungai irigasi. Yang digunakan oleh penduduk untuk nyuci dan mandi. Apalagi sore sore, semakin banyak "pemandangannya" hati hati aja .. mata harus awas lihat kejalan.

Permasalahannya, lewat dari area candi jalanan jadi jelek, banyak di isi oleh batu batu kapur yang besar besar. Kurang lebih 2 sd 3 km, kemudian jalanan aspal yang bisa di katakan baik … tapi tak lama kemudian jalanan rusak kembali. Mendekati gerbang Pantai Tanjung Pakis, jalanan tambah hancur. Jika memakai mobil yang ground clearance yang rendah seperti sedan, pasti akan sulit. Walaupun saya lihat ada mobil sedan bisa melintasi jalanan ini dan mungkin sudah terantuk beberapa kali ke jalanan.

Dari gerbang tiket ; bayar mobil Rp. 5.000 dan orang Rp. 2.000, perjalanan kembali dilanjutkan di jalanan yang rusak dengan kanan kiri adalah area tambak. Sekitar 1 km dari gerbang tiket baru sampai pantai Tanjung Pakis.

Di sepanjang pantai Tanjung Pakis ini banyak warung warung yang menyediakan ikan bakar, tinggal pilih dan tawar saja, harganya bisa dikatakan cukup ekonomis. Mobil bisa parkir di bibir pantai.

PANTAI TANJUNG PAKIS

Pasir pantai berwarna hitam dan pantai bisa di katakan cukup bersih jika di bandingkan pantai di area Jakarta. Ombaknya tidak besar, karakteristik ombak laut Jawa. Disini banyak disewakan perahu perahu karet untuk bermain main di air laut. Dan disekitar area pantai ini, sudah ada beberapa penginapan jika ada yang ingin bermalam.